Rabu, 08 Juni 2011

SIMVASTATIN

Farmakologi : simvastatin merupakan obat yang menurunkan kadar kolesterol, yang di hasilkan secara sintesis sebagai  produk fermentasi Aspergillus terreus. Secara in-vivo simvastatin akan dihidrolisis menjadi metabolit aktif. Mekanisme kerja dari metabolit aktif tersebut adalah menghambat 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A reduktase (HMG Co-A reduktase). Dimana enzim ini mengkatalisasi perubahan HMG Co-A menjadi asam mevalonat yang merupakan langkah awal dari biosintesis kolesterol.


Indikasi : Terapi dengan zat yang mempengaruhi kadar lemak, dapat dipertimbangkan penggunaannya pada individu berisiko atherosklerosis yang disebabkan oleh hiperkolesterolmia. Terapi denga zat yang mempengaruhi kadar lemak jenuh dan kolesterol, bila respon terhadap diet dan pengobatan farmakologi lainnya tidak memadai.

penyakit jantung koroner dan hiperkolesterolmia,simvastatin di indikasikan untuk :

1. Mengurangi resiko mortalitas jantung koroner dengan mengurangi kematian akibat penyakit koroner.

2. Mengurangi resiko infark miokardial non fatal.

3. Mengurangi resiko pada pasien yang menjalani revaskularisasi miokardial

Hiperkolesterolmia : Simvastatin diindikasikan untuk menurunkan kadar kolesterol total dan LDL pada penderita hiperkolesterolmia primer (tipe IIa dan IIb).

KontraIndikasi  : - Hipersensitif terhadap simvastatin atau komponen obat ini. Penyakit Hati aktif atau peningkatan Transaminase serum yang menetap yang tidak jelas penyebabnya. Wanita Hamil menyusui.

Efek Samping : - Nyeri perut,konstipasi,astenia,sakit kepala,miopati,rabdomiolisis. pada kasus tertentu terjadi angioneurotik edema. Reaksi hipersensitif misalnya Anafilaksis,angiodema,trombositopenia, leukopenia,anemia hemolitik.                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar